Kita semua tahu bahwa kita perlu mengompres file besar jika ingin mentransfer atau mengirimnya ke seseorang melalui email, google form, ataupun whatsapp. Tapi pernahkah Anda berpikir tentang apa yang terjadi pada sebuah file ketika dikompresi? Bagaimana ukuran file berkurang ? Apa sebenarnya kompresi file dan apakah kualitas file terganggu saat mengompresinya?
Apa itu kompresi file ?
Sesuai dengan namanya, kompresi file berarti mengompresi file untuk memperkecil ukurannya. Ukuran file dapat dikurangi hingga 90% dengan merestrukturisasi, mengkodekan, atau memodifikasi datanya, dan inilah yang kami sebut kompresi file.
Mengompresi file menghemat banyak ruang disk pada PC Anda dan juga, Anda dapat mengirim file terkompresi melalui koneksi internet yang lambat. WinZip, WinRAR, 7-Zip, Zip Archiver, dan PeaZip adalah beberapa opsi kompresi file yang paling umum.
Apa yang terjadi ketika Anda mengompres File?
Dari proses kompresi tersebut timbul sebuah pertanyaan yaiu apa yang terjadi ketika ada melakukan kompress sebuah file ?
Ketika kami mengompresi file, itu diubah menjadi file zip dan jika Anda mengirim file zip ke seseorang, penerima harus mendekompresi (mengekstrak) untuk membukanya. Setelah dekompresi mereka dapat melihat file dalam ukuran aslinya.
Dua jenis kompresi file
Lossy Compression
Yang pertama adalah jenis kompresi yang sangat efektif untuk mengurangi atau mengecilkan ukuran file sehuingga dapat menghemat ruang penyimpanan, namun lossy compression juga memiliki kekurangan yaitu kualitas file yang dikompresi akan sedikit tertganggu. file seperti audio, video, gambar contoh nya.
Lossless Compression
Berbeda dengan lossy compression, Dalam kompresi lossless, hanya data yang tidak diinginkan yang dihapus dan informasi utama dikodekan dalam byte yang lebih sedikit, sehingga tidak ada penurunan kualitas. Contoh kompresi lossless yang sangat umum adalah format Zip.
0 Response to "Apa yang terjadi ketika mengompres File ke Zip dan Rar?"
Post a Comment