Jadi Guru Biologi Harus PROFESIONAL!!!

 Ditulis oleh : Dini Septia Magister Pendidikan Biologi Universitas Riau

Guru adalah sumber Pendidikan yang sangat penting, selain cerdas guru dituntut pada masa sekarang harus memiliki sikap profesional yang tinggi untuk dapat membantu kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat bangsa dan peran guru sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Guru yang profesional dapat mengembangkan potensi pada peserta didik  menjadi manusia yang beriman dan berataqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani, berilmu, kreatif, cakap, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Sebagaimana dalam undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwa Guru wajib Memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi profesional, kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Tidak cukup dengan 4 kemampuan kompetensi tersebut tetapi juga harus ditunjang dengan kemampuan profesionalisme yang tinggi pula sehingga diharapkan guru saat mengajar lebih dinamis, inovatif, kreatif dan sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan.  Penelitian menunjukkan bahwa guru-guru Indonesia sangat lemah dalam hal kompetensi profesional dan sekaligus bahwa kompetensi profesional tersebut secara umum telah diakui menjadi faktor utama terhadap kualitas Guru di semua bidang studi maupun mata pelajaran termasuk mata pelajaran biologi. Terlebih lagi pada kondisi objektif saat ini berkaitan dengan berbagai hal yang ditemui dalam melaksanakan pendidikan, yaitu perkembangan iptek dan persaingan global bagi lulusan pendidikan.

Sementara itu, ketika kita bicara soal kualitas pendidikan, pasti faktor utama yang mempengaruhi adalah penguasaan kompetensi pedagogi dan profesional. Berbagai kajian tentang kompetensi guru sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 telah menunjukkan bahwa secara umum kompetensi guru lemah dalam kompotensi pedagogi dan profesional. Dari dua kelemahan kompetensi inilah yang selanjutnya memberikan dampak terhadap rendahnya mutu peserta didik yang akhirnya berdampak mutu pendidikan secara umum.

Kondisi riil tentang banyaknya kualitas guru yang rendah dapat dipastikan bahwa fungsi pendidikan dalam pengelolaan pembelajaran, mulai dari perencanaan, pengorganisasian sampai dengan evaluasi dan pengawasan tidak dapat dilaksanakan secara optimal, sehingga berimplikasi pada capaian tujuan pendidikan yang diharapkan. Pentingnya melalukan peningkatan profesional bagi guru, terutama guru mata pelajaran Biologi.

Guru Biologi yang profesional adalah seorang saintis yang menguasai ipteks yang menjadi bidangnya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan manusia. Peningkatan profesional guru Biologi dapat dilakukan melalui pendidikan atau pelatihan-pelatihan baik formal maupun non formal. Semakin guru menguasai kompetensi profesional dan pedagogi maka semakin baik strategi pembelajaran yang dibuat. Guru mata pelajaran Biologi, penguasaan kompotensi profesional didalamnya termasuk penguasaan dan pengayaan laboratorium dalam kaitanya dengan strategi pembelajaran di laboratorium. Sehingga penguasaan kompetensi, utamanya kompetensi profesional mutlak diperlukan bagi guru yang akan menyusun strategi pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Profesi guru adalah “saintis plus”, artinya disamping kemampuan penguasaan terhadap iptek, guru harus memilki sifat-sifat tertentu sebagai penopang perannya sebagai motivator dan fasilitator. Guru sebagai motivator dan fasilitator memiliki peran agar selalu membawa perubahan dalam proses pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Guru biologi yang profesional harus selalu berusaha memperbaiki kualitas pembelajaran Biologinya, dan memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk belajar Biologi sebagaimana seharusnya.

Dengan demikian, kemampuan guru sangat dibutuhkan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perananya. Hal ini dimaknai sebagai konsekuensi dari sebuah profesi yang melekat pada diri seorang guru. Kebutuhan ini semakin terasa apabila menyadari keterbatasan yang ada pada manusia. Pengakuan ini sangat diperlukan mengingat bahwa manusia bukan makhluk yang serba bisa dan membutuhkan pengalaman atau pengetahuan yang baru untuk dapat menjadi lebih bisa, bukan untuk menjadi sempurna.

Ditulis oleh : Dini Septia Magister Pendidikan Biologi Universitas Riau

Share this post