Cara Mengatasi Masalah CLS: Lebih Dari 0.25 DiSeluler
Banyak dari Anda mungkin memperhatikan bahwa Google menambahkan fitur data web inti ke GSC atau Google Search Console. Salah satu masalah terpenting yang terkait dengan data web inti adalah masalah CLS.
Apa itu CLS ? Kepanjangan dari CLS adalah Optimize Cumulative Layout Shift.
Pergeseran tata letak sangat mengganggu dan membuat frustrasi pengguna situs web. Bayangkan saja Anda sedang membaca artikel ketika tiba-tiba terdapat elemen bergeser di sekitar halaman karena halaman akhirnya selesai dimuat, dan Anda kehilangan apa yang Anda baca.
Hal yang paling membuat frustrasi! Tetapi bagaimana jika Anda menggunakan situs web perdagangan dan tiba-tiba kehilangan banyak uang karena masalah CLS yang menjengkel kan ini? Segalanya bisa menjadi sangat serius karena masalah CLS. Jadi hal ini dapat menciptakan masalah kehidupan nyata yang serius!
lalu bagaimana cara mengatasi malasah CLS ini ?
Ini jelas salah satu hal tersulit untuk diperbaiki karena Anda tidak dapat dengan mudah melihat apa yang menimbulkan masalah CLS ini muncul.
1. Nonaktifkan tajuk lengket yang menyebabkan konten bergeser ke atas dan ke bawah.
2. Nonaktifkan efek logo menyusut
logo memperbesar atau memperkecil saat menggulir halaman. Juga sertakan atribut ukuran pada gambar logo Anda. Kurangnya atribut ukuran gambar untuk logo adalah penyebab paling populer kedua dari masalah CLS dari pengalaman saya.
3. Selalu sertakan atribut ukuran pada gambar dan elemen video Anda.
Jika Anda menggunakan WordPress segera setelah Anda mengunggah gambar, WordPress secara otomatis menyesuaikan ukuran gambar. Jika tidak, ini adalah contoh kode gambar yang bagus dengan lebar dan tinggi yang dinyatakan:
<img src = ”thelink” width = ”400px” height = ”300px”>
4. Jangan pernah menyisipkan konten yang dapat muncul di atas konten yang ada, kecuali sebagai tanggapan atas interaksi pengguna. Ini memastikan setiap perubahan tata letak yang terjadi diharapkan. Contoh yang bagus dari ini adalah popup seperti "berlangganan sekarang" atau popup buletin yang mengganggu.
5. Nonaktifkan animasi. Atau lebih suka animasi transformasi ke animasi properti yang memicu perubahan tata letak. Menganimasikan transisi dengan cara yang memberikan konteks dan kontinuitas dari satu negara bagian ke negara bagian lain. Atau lebih baik menjauh dari animasi.
Jika ini terlalu berlebihan untuk Anda, biarkan pakar SEO memperbaiki masalah CLS Anda dan kesalahan vital web inti lainnya.
Cara mudah untuk menguji apakah Anda memperbaiki masalah CLS adalah dengan memeriksanya dengan alat kecepatan halaman dari Google tepat setelah setiap perubahan Anda. Tetapi pertama-tama, pastikan Anda menghapus cache situs web Anda atau jika menggunakan WordPress cukup nonaktifkan semua plugin caching.
0 Response to "Cara Mengatasi Masalah CLS: Lebih Dari 0.25 DiSeluler"
Post a Comment